Dana tambahan itu dilaporkan hingga sebesar $3,4 miliar untuk memungkinkan bank-bank Yunani tetap bisa beroperasi hingga Senin.
Bank Sentral Eropa (ECB) telah sepakat untuk meningkatkan dana penanggulangan darurat bagi bank-bank Yunani, setelah para nasabah bank-bank itu menarik dana lebih dari US$4 miliar pekan lalu.
Dana tambahan itu dilaporkan hingga sebesar $3,4 miliar untuk memungkinkan bank-bank Yunani tetap bisa beroperasi hingga Senin, ketika lebih banyak dana dibutuhkan dan menteri-menteri keuangan 19 negara zona Euro diperkirakan akan bertemu di Brussels.
Dihubungi melalui telepon oleh VOA, seorang pejabat ECB tidak mengukuhkan atau membantah penyaluran bantuan likuiditas darurat itu. Ia mengatakan, ECB memiliki kebijakan untuk tidak membicarakan transaksi finansial dengan bank-bank lain, yang dalam hal ini, bank-bank Yunani.
Negara-negara besar di luar zona Euro mengikuti perkembangan situasi itu dengan cemas. Amerika Serikat mengatakan, ada kebutuhan mendesak bagi Yunani dan mitra-mitra internasionalnya untuk mengusahakan kompromi.
Presiden Perancis Francois Hollandemengatakan segala sesuatu yang dilakukan untuk menyelesaikan krisis utang Yunani harus didasarkan pada peraturan Eropa.
Presiden Uni Eropa Donald Tusk menyerukan untuk menyelenggarakan KTT darurat menteri-menteri keuangan Uni Eropa hari Senin setelah menteri-menteri keuangan zona Euro gagal mencapai kesepakatan dengan Yunani.
KTT hari Senin akan menentukan apakah para kreditor internasional akan menyerahkan dana talangan baru sebesar $8,2 miliar menjelang tenggat waktu 30 Juni, batas waktu di mana Yunani harus mengembalikan utangnya sebesar $1,8 miliar ke Dana Moneter Internasional (IMF).
Yunani sendiri harus membayar utangnya ke ECB sebesar $7,6 miliar pada bulan Juli dan Agustus. ( VOA / IM )