EGYPT # 11 : CAIRO; THE EGYPTIAN MUSEUM, PAPYRUS INSTITUTE. ( Finish )
Pagi pagi kita sudah tiba di CAIRO. Dari stasiun kereta api ,langsung menuju THE EGYPTIAN MUSEUM.
Sebelum menuju kesana , 3 orang mantri dari laboratorium datang kedalam bus,untuk melakukan PCR test dulu. Dan hasilnya akan diberikan setelah jam 4 PM nanti.
THE EGYPTIAN MUSEUM ,dikenal juga sebagai CAIRO MUSEUM.
Waktu kita memasuki museum ini, sudah terlihat isinya sangat padat. Ada 120,000 macam barang antik
yang dipamerkan. Museum ini dibangun pada tahun 1901 oleh kontraktor Italy Garozzo – Zaffarani
dengan arsitek dari Perancis yang bernama Marcel Dourgnon. Baru pada Maret 2019, museum ini
dibuka untuk umum.
Terdiri dari 2 tingkat. Ditingkat dasar, kita bisa melihat koleksi antik dari barang yang berat dan besar ,
seperti batu, relief , patung dan peti jenazah beserta mummi nya.
Sedangkan ditingkat atasnya, untuk koleksi yang kecil seperti coin, kertas papyrus, ukiran kayu . Sudah
ribuan tahun penduduk Mesir membuat kertas dari batang Papyrus.
Mohamed dengan rajin dan sabar kembali mengulang nama dan sejarah dari setiap patung atau semua
benda yang penting.
Biasanya saya kurang berminat pada museum, tapi di Egypt museum ini, betul betul saya merasa kagum
dan really worth it untuk datang.
Jika suatu hari kembali datang ke Cairo, pasti saya akan mengunjungi museum ini lagi.
Cukup lama juga kita disini, sampai lunch time tiba.
Setelah kita kembali duduk dibus, Mohamed langsung menguji kita, dia bertanya siapa nama salah satu
Pharaoh. Sudah pasti kita semua tidak mampu menjawabnya. Sampai dia bilang, waduh baru 15 menit
yang lalu saya terangkan, kok sama sekali tidak bisa jawab.
Kita menjawab, itu terlalu susah, kita mana bisa ingat begitu banyak nama dan namanya unfamiliar.
Ok, kalau begitu, pertanyaan lain yang gampang saja. Selama tour ini, kita mengunjungi berapa kota ?
Dengan lantang, kita menjawab 4 ada yang menjawab 5.
Mohamed geleng geleng kepala. Karena jawabannya salah ,rupanya kita pergi ke 6 kota. Akhirnya dia
pasrah, percuma untuk bertanya lagi. Kita semua tertawa tawa. Coba kalau dia tanya , tadi belanja
souvenir atau makan apa ? Pasti kita bisa menjawab dengan lancar dan tepat.
Stacey berbisik kesaya sambil tertawa : Mom , kita ini seperti kelompok bebek, hanya ikutin kepala regu
sajalah , dibawa kekanan ya kita kekanan Kekiri ya kita ikutin kekiri. Engga perlu capek capek pikir. Saya
mengangguk setuju.
Kita lunch di restaurant Mawlana, yang sate ayamnya enak sekali. Empuk .
Acara terakhir sebelum kembali kehotel. Kita mengunjungi PAPYRUS INSTITUTE dulu.
Mereka mempertunjukkan bagaimana pembuatan kertas dari batang papyrus. Dan kita bisa membeli
juga lukisan diatas kertas papyrus. Indah luar biasa.
Jam 4 PM, kita menerima hasil PCR test. Semua negative. Hati berasa lega . Dengan kenangan indah
Ready kembali ke Los Angeles.
Tidak lupa IM mengucapkan terima kasih kepada semua peserta. Sampai ketemu di Tour Balkan ( es /im)
FOTO FOTO DAPAT DILIHAT DI FB www.Indonesiamedia.com