Putra Presiden Suriname didakwa terlibat teror di AS


Pengadilan di Amerika Serikat mendakwa, Dino Bouterse, putra dari Presiden Suriname Desi Bouterse, dengan tuduhan terlibat terorisme di AS. Dia dituduh berperan sebagai donatur organisasi teroris asing.

Dino Bouterse diduga membayar jutaan dolar untuk kebutuhan logistik dan senjata bagi para pejuang Hizbullah. Jaksa di pengadilan AS, mengatakan, para militan Syiah sedang merencanakan serangan terhadap AS. Selain itu, Belanda yang bekas penguasa kolonial Suriname juga jadi target mereka.

Dino Bouterse diekstradisi dari Panama ke AS pada bulan Agustus 2013. Ia sebelumnya telah didakwa dengan tuduhan menyelundupkan kokain dan senjata ke AS.

Menurut jaksa itu, dia bisa dihukum penjara seumur hidup untuk tuduhan penyelundupan narkoba dan senjata ilegal ke AS. Dia juga terancam hukuman hingga 15 tahun penjara untuk tuduhan keterlibatan aksi terorisme.

Putra Presiden Suriname itu, menegaskan bahwa dia tidak bersalah. Pihak berwenang AS mengatakan, mereka telah mencatat pertemuan Dino Bouterse dengan agen rahasia dan informan yang menyamar sebagai militan Hizbullah di Panama dan di Yunani.

”Dugaan penjahat seperti (Dino) Bouterse dan fasilitatorya menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan dan keamanan di AS,” kata Michelle Leonhart, pejabat dari kantor penanganan narkoba AS kepadaAssociated Press, Sabtu (9/11/2013).

Pada pertemuan di Yunani, Dino Bouterse memberikan USD2juta untuk membantu pejuang Hizbullah menetap di Suriname. Dia juga membantu memberikan mereka paspor dan sejata. Mereka akan bertemu dua bulan lagi, setelah proses pemberian senjata berlangsung.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *