Prabowo Dinilai Bakal Sulit Tepati Janji kalau Jadi Presiden


Calon presiden Prabowo Subianto berjanji bila terpilih menjadi presiden akan melepaskan kepentingan partainya. Bagi pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris, Prabowo bakal sulit untuk menepati janjinya itu.

Syamsuddin berpendapat tidak mudah bagi Prabowo melepaskan kepentingan partai dan kelompok pendukungnya. “Sulit karena Prabowo didukung oleh partai-partai yang menjadi koalisi,” ujar Syamsuddin saat berbincang dengan detikcom, Senin (2/6/2014).

Menurut peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI ini sistem presidensial yang didukung oleh koalisi partai menyulitkan Prabowo untuk tidak melakukan imbal balik kepada para pendukungnya. 

“Kecuali Prabowo bisa menjalankan pemerintahan seperti Soeharto yang otoriter dan tidak bisa dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu,” kata Syamsuddin.

Prabowo ketika memaparkan visi misi di depan elite dan kader Partai Demokrat di Hotel Sahid Jakarta, Ahad (1/6/2014) malam, menjanjikan jika rakyat memilihnya menjadi presiden maka akan melepaskan kepentingan partai. 

“Mungkin kalau kami menang, mohon maaf Gerindra dan PAN, kami akan korbankan kepentingan partai,” ujar Prabowo yang menyatakan hal tersebut setelah ditanya oleh politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin yang mempertanyakan komitmen Prabowo jika terpilih menjadi presiden, apakah akan menjadi petugas partai. 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Prabowo Dinilai Bakal Sulit Tepati Janji kalau Jadi Presiden

  1. james
    June 2, 2014 at 5:47 am

    mana bisa Pelanggar HAM menepatiu Janji ???paling juga Gunung 1000.000 Janji …

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *